Arti dari Kesabaran

Sering kali kita mendengar orang berbicara “Sampai Kapan??? Sabar itu ada batasnya!!!”. Coba cermati, kalimat itu adalah kalimat yang salah. Dengan alasan apapun yang namanya sabar itu tak ada batas waktu. Sabar itu ibarat jalan yang tak pernah ada ujungnya. Dengan kesabaran otomatis kita akan menjadi orang yang ikhlas. Biarkan semua mengalir sesuai ketentuan Allah dengan berusaha untuk mewujudkan suatu hal dan keadaan yang kita inginkan.

Definisi lain dari kesabaran adalah kesediaan kita untuk menjalani prosesnya satu demi satu. Dunia ini diciptakan berproses. Kesabaran berarti menikmati proses tersebut. Kita tak bisa mendadak menjadi kaya, pandai, dan kompeten. Kita harus mau bersabar menjalani prosesnya dari ke hari. Dalam hal ini berlaku hukum pertumbuhan, Kita hanya menuai apa yang kita tanam. Tak ada hal yang instant! Kalau kita melewati prosesnya karena ingin cepat kaya, atau ingin cepat terlihat pandai. kita melawan hukum alam, karena itu bersiap-siaplah menerima konsekuensinya pada suatu saat nanti.

“Tapi sabar itu sulit”. Betul..betul..betul.. Saya juga belum mampu untuk menjadi orang sabar. Karena dengan sabar berarti mengharuskan kita untuk menjalani kehidupan sebagaimana mestinya seperti apa yang kita jalani sekarang, sedang usaha kita belum mendapatkan hasil apapun. Kita pasti segera ingin mengetahui akhir ceritanya, hasil akhir apa yang sedang kita usahakan sekarang. Ingin segera masalah ini selesai… Namun, kita tetap harus menjalani suatu proses dari perjalanan ini. Maka manusia memang dipaksakan untuk ikhlas menjalaninya karena tak ada yang bisa kita lakukan kecuali itu. 

Sakit, perih, kecewa, sakit hati, dan kesedihan bukanlah yang kita cari. Namun, jika itu yang terjadi pada kita harusnya kita memang menyikapinya dengan kesabaran. Berdoa dan berusaha untuk lepas dari perasaan itu. Untuk itu, mulai sekarang mari kita hadapi kenyataan dan tahan rasa sakit dengan penuh kesabaran. Yakinlah bahwa Allah akan memberikan keindahan dan kebahagiaan tepat pada waktunya.