Cara menghitung masa subur juga
berbeda-beda. Saya pernah bertanya kepada dokter saya dengan cara dokter lain
juga berbeda. Lalu ada yang dihitung juga berdasarkan waktu yang teratur atau
tidaknya masa haid seseorang. Yuk kita lihat cara-cara menghitung masa subur
seseorang. Lihat cara dibawah ini:
- Cara ini berdasarkan konsultasi saya dengan dokter saya sendiri. Masa subur itu terjadi antara 13 hari sampai dengan 15 hari, puncaknya ada hari 14 sebelum masa haid sebelumnya. Sebagai contoh, jika siklus anda 28 hari dan haid terakhir anda tanggal 1 maka haid anda berikutnya nanti adalah tanggal 29. Dengan begitu, masa subur anda nanti jatuh pada tanggal 15 (29-14) serta tanggal 14 dan 16 hasil dari ((H-1) atau (29-15)) dan ((H+1) atau (H-13)).
- Jika
siklus haid/menstruasi tidak
teratur, maka kita bisa menggunakan Rumus dan terlebih dahulu mencatat
siklus haid kita selama 6 bulan terakhir (6 siklus). Satu siklus haid dihitung dari hari
pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya. Jumlah hari terpendek 6 kali
siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama subur.
Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11, dan hitungan ini
menentukan hari terakhir masa subur.Rumus:
Hari Pertama Masa Subur = Jumlah hari terpendek – 18 hari
Hari Terakhir Masa Subur = Jumlah hari terpanjang – 11 hari
Contohnya: Jika siklus haid terpendek adalah 26 hari dan terpanjang adalah 32 hari (mulai haid perama sampai dengan haid berikutnya) maka perhitungannya adalah 26-18 = 8 dan 32-11 = 21. Jadi masa suburnya adalah mulai hari ke 8 sampai ke 21 dari hari pertama haid.
- Cara lain bisa dilihat dari perubahan lender Vagina (Mucus). Mucus mengalami perubahan penampilan saat haid, dari basah, kental keruh sampai putih licin seperti telur pada puncak subur. Mucus pada saat subur berpenampilan putih, licin dan tidak mudah pecah/melar.
- Satu lagi cara lainnya namun susah untuk dideteksi adalah mengetahui kenaikan temperature tubuh. Perubahan kenaikan suhu tubuh ini pencatatannya harus setiap pagi pada jam yang sama. Pada saat terjadinya ovulasi, hormone progesterone akan mendorong suhu tubuh naik sekitar 0.2 derajad celcius. Cara terakhir ini sulit dilakukan karena dibutuhkan konsistensi dan alat yang dipergunakan adalah thermometer.
Dari cara-cara diatas, tergantung
anda mana cara yang paling mudah anda gunakan untuk menentukan masa subur anda.
Selamat mencoba, semoga sukses!!
0 komentar:
Posting Komentar