Home » » Kisah seorang Bapak yang Disia-siakan Anaknya

Kisah seorang Bapak yang Disia-siakan Anaknya

Written By Vika Endarwati on Sabtu, 14 Mei 2011 | 10.04.00

Dua hari lalu ketika aku makan siang bersama beberapa teman kantor bertemu dengan seorang Bapak yang nasibnya Sungguh Menyedihkan disaat usianya yang mulai Renta. Bapak yang seharusnya merasakan indahnya hidup dan menghabiskan masa pensiunnya bersama istri, anak-anak serta cucu-cucunya itu ternyata tak seindah yang di bayangkan.

Siang itu, karena suasana warung makan yang sangat ramai aku dan beberapa teman kantorku makan tidak satu meja. Aku perhatikan Bapak yang sudah tua itu makan sendirian dengan tangan yang gemetaran. Sekilas, tak tampak sesuatu yang berbeda padanya. Badannya normal, secara fisik normal. Tapi apa yang terjadi??? Bapak itu mencari / meraba minumnya dan menyuapkan makanan ke dalam mulutnya tidak seperti selayaknya manusia normal. Tiba-tiba Bapak itu berkata pada temanku " Mas, kalau Mas ini lihat saya pasti seperti manusia normal ya Mas?? Tapi sesungguhnya Bapak susah sekali melihat Mas-Mas ini. Bapak melihat sekitar hanya seperti bayangan saja. Bapak tidak bisa melihat." Ya Allah... kasihan sekali Bapak ini. Tiba-tiba seorang tukang becak yang sedari tadi menunggu di luar warung menghampirinya dan membimbingnya. Lalu si Bapak merogoh sakunya. Aku melihat jelas ada beberapa uang limapuluhribuan dan dua puluh ribuan yang hanya dibungkus dengan plastik dan diberikannya pada tukang becak tersebut untuk dibayarkan kepada Ibu pemilik warung.

Setelah selesai membayar, tukang becak tersebut menghampiri Bapak itu lalu dituntunnya masuk ke dalam becaknya untuk diantarkan pulang. Tiba-tiba aku ingat Bapak di rumah. Hatiku sedih melihat Bapak itu deperti itu. Dimanakah istrinya?? dimanakah Anak-anaknya?? Mengapa mereka setega itu membiarkan seorang Bapak yang sudah tua makan sendiri,tak bisa melihat bahkan dengan kondisi yang kurang sehat seperti itu..

Setelah kepergian Bapak tadi, tiba-tiba Ibu pemilik warung berkata "Kasihan lho Bapak tadi. Dulu dia seorang Pegawai Negeri sebuah instansi. Bahkan dia dulu adalah seorang Kepala Bagian. Orang yang berada, punya mobil, rumah yang bagus dll. Namun semenjak 1 tahun yang lalu Bapak itu hampir tidak bisa melihat, tiba-tiba ia diceraikan istrinya (tanpa sebab yang jelas). Anak-anaknya tak satupun yang mau mengurus dan memperhatikannya. Padahal Mereka semua (4 orang anak) mempunyai ekonomi yang cukup bagus dan semuanya adalah orang-orang berpendidikan yang sangat baik. Kini si Bapak di biarkan hanya Nge-Kost di kamar yang sempit dengan mata yang hampir Buta tanpa perhatian dari mantan istri dan anak-anaknya.

Mataku panas, gak kuat aku melihat orang tua diperlakukan seperti itu oleh anaknya. Seandainya si Bapak dulu pernah berbuat salah, tak sepatutnya kita sebagai anak menghukum orang tua seperti itu. Ya Allah, semoga mantan istri dan anak-anaknya Kau beri hidayah supaya mereka sadar bahwa mereka telah keliru memperlakukan orang tua seperti itu. Semoga ini juga bisa memberikan aku kekuatan untuk lebih baik dan selalu bersikap baik, hormat dan sayang terhadap orang tua.

Tiba-tiba malam ini teringat Bapak dan Ibu... Ya Allah, lindungilah selalu orangtuaku. Berikanlah kesehatan, dan hidup yang panjang untuk mereka. Berikanlah selalu kebahagiaan untuk mereka di dunia dan akhirat. Berikan surgaMu untuk mereka termasuk untuk Bapak itu... Dan jadikanlah aku anak yang Sholeh bagi mereka serta menjadi seorang istri yang sholeh untuk suamiku nanti. Amiiiinn......
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Inspirasi Bisnis Tupperware Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger